Tarkam, Diharapkan Masyarakat Jangan Terprovokasi -->

Iklan Semua Halaman

Tarkam, Diharapkan Masyarakat Jangan Terprovokasi

Jumat, 23 Januari 2015
Reportase Sulut - Kampung Sarikelapa, Kelurahan Bitung Timur, Lingkungan Satu, RT 003, Kecamatan Maesa, pada pukul 11.00 Wita diserang oleh segerombolan pemuda yang tidak dikenal dengan membawa sajam jenis Samurai, Sabtu (24/01).


Dari informasi masyarakat Sarikalapa yang dihimpun oleh Reportase Sulut bahwa, segerombolan pemuda tersebut memakai 2 mobil yakni, Pick Up berwarna biru dan Angkutan Umum (Mikrolet) dan didalam mobil tersebut banyak anak muda yang sudah menyiapkan beberapa barang tajam (Sajam) yang akan melakukan penyerangan dikampung Sarikalapa.

Salah satu warga Sarikalapa yang hampir menjadi korban yang bernama Ibang (28) mengatakan, pada waktu malam itu dia bersama tiga rekannya lagi asik nongkrong dibelakang toko Jaya Makmur, tiba – tiba datang segerombolan pemuda membawa sajam jenis samurai, sambil mengatakan “potong padorang, jangan kase sisa, mendengar kalimat itu, kita deng tamang – tamang langsung lari lantaran ada lia padorang ada bawa samurai dengan dorang pemuka ada tutup, kong tu samurai dorang jaga kase kikis diaspal”.

Melihat beberapa pemuda yang membawa sajam samurai, kami dikampung ini tidak tau apa maksud kedatangan mereka, padahal anak – anak dikampung ini tidak pernah ada masalah dengan mereka, masalahnyapun kami tidak tau kalau apa. Kalau dilihat mereka ingin membabi buta, makanya warga dikampung sarikalapa langsung melakukan persiapan jangan sampai segerombolan pemuda ini akan masuk kembali dikampung, diduga segerombolan pemuda tersebut berasal dari kampung Winenet, pungkas Ibang.

Rocky Pontoan, Lurah Bitung Timur menjelaskan, dirinya mendapat info dari Kepala Lingkungan (Pala) Jumat tengah malam, (23/01)  pada pukul 01.00 Wita langsung datang kelokasi kejadian, dan mencari tau apa pokok dari permasalahan sampai warga Winenet melakukan penyerangan, makanya saya langsung telefon Polsek Maesa untuk melakukan pengamanan jangan sampai ada serangan berikutnya.

Saya minta kepada masyarakat Sarikalapa jangan gampang terprovokasi dengan hal ini, marilah kita menjaga Katibmas, dan serahkan masalah ini kepada pihak berwajib untuk menanganinya, yang saya takutkan masalah seperti ini akan berkepanjangan, dan akan mengarah ke Sara. apabila sudah ada korban yang berjatuhan maka akan lebih sulit lagi untuk dimediasi, makanya pemerintah akan mencari inti dari pokok masalahnya, biar masalah ini akan cepat selesai, tutur Rocky.

Hilman Muthalib, Kanit Serse Polsek Maesa saat dikonfirmasi mengatakan, kami sementara menelusuri pemasalahannya, dan pihak kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Aertembaga mencari tau siapa pemuda – pemuda yang datang menyerang dikampung tersebut, yang jelas untuk saat antisipasi hal – hal seperti ini kami dari pihak Polsek Maesa melakukan pengamanan agar kedua kempung ini  tidak terjadi tawuran.