Kabupaten Minahasa Utara Berdarah Dengan Peristiwa Perselingkuhan Sampai Berujung Maut -->

Iklan Semua Halaman

Kabupaten Minahasa Utara Berdarah Dengan Peristiwa Perselingkuhan Sampai Berujung Maut

Senin, 01 Mei 2017
Reportasesulut.com - Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (01/05), Pukul 03.30 Wita, digemparkan dengan perselingkuhan berujung maut. Dengan kelap mata, suami mengahabisi nyawa selingkuhan isterinya dengan sadis, Selasa (02/05).

Untuk membenarkan peristiwanya, Kapolsek Dimembe, AKP Saguh Rianto menjelaskan, ketika mendapati informasi dari masyarakat bahwa ada pembunuhan, ia dan beberapa anggotanya, langsung bergerak ke lokasi TKP dan langsung mengamankan pelaku.

Dari pengakuan pelaku inisial TK alias Taufan (27), warga Desa Tatelu Rondor Jaga III, Kecamatan Dimembe, sebelum melakukan pembunuhan, saat itu ia berada di Sekolah Al Kitab YWAM, lalu datang salah satu temannya dan melihatkan foto yang di uploud isterinya di media sosial (Facebook).

Melihat foto itu, kecurigaannya selama itu ternyata memang benar, kalau selama ini, isterinya inisial NT alias Nia ada hubungan gelap dengan korban inisial HS alias Hero (21), warga Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, ujar Kapolsek.

Pelaku lagi marah, pulang ke rumah dan mencari istrinya. Namun  isterinya tak ada. Kemudian ia mencari di rumah mertuanya yang berada di Desa Tatelu Rondor, sesampainya dirumah mertua, ia melihat ada motor korban sedang terparkir, sambung Kapolsek.

Dengan darah yang begitu mendidih, pelaku mengambil pisau didapur tetangga mertuanya dan mendobrak pintu, mendapati isteri serta selingkuhan itu sedang dalam posisi tertidur tanpa menggunakan pakaian dibadan.

Tanpa banyak tanya, pelaku langsung menikam korban sampai tewas ditempat. Sedangkan isterinya ditikam sebanyak 7 luka tikaman, sempat lolos dari maut dan meminta pertolongan kepada warga kampung setempat, jelas Kapolsek.

Saat ini, pelaku masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut. Kedua korban berada di RSU Prof Dr Kandou Malalayang. Yang isterinya, masih dalam penanganan medis, karena luka dialaminya cukup serius. Sedangkan korban satunya lagi, masih dilakukan otopsi, kunci Kapolsek.